IDN SUARA.COM – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) menggelar acara "Literasi dan Pameran Emas Fisik secara Digital" di Tangerang, Banten, Jumat (13/12).
Acara yang bertema "Perdagangan Emas: Dongkrak Kinerja Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) dan Dorong Inovasi Ekspor" ini menyoroti potensi besar perdagangan emas digital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
Kepala Bappebti, Kasan, menjelaskan kemudahan, kecepatan, dan efisiensi yang ditawarkan perdagangan emas fisik digital.
Ia menekankan bahwa regulasi yang jelas menjamin transaksi 1:1, memastikan jumlah emas yang ditransaksikan sesuai dengan yang tersimpan di depository.
Peningkatan kinerja PBK melalui transaksi multilateral berbasis komoditas, termasuk emas, diyakini akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi.
Sekretaris
Bappebti, Olvy Andrianita, menambahkan bahwa transformasi dari perdagangan emas konvensional ke digital melalui marketplace memudahkan, mempercepat, dan menurunkan biaya transaksi bagi masyarakat.Data Bappebti menunjukkan lonjakan signifikan volume dan nilai transaksi emas pada Januari-November 2024. Nilai transaksi mencapai Rp53,3 triliun (meningkat 556% dibandingkan periode yang sama tahun 2023), sementara volume mencapai 43,9 ton (meningkat 430,6%). Olvy memproyeksikan kenaikan 10-20% pada volume dan nilai transaksi di tahun mendatang.
Diskusi panel menghadirkan berbagai pembicara, termasuk pejabat Bappebti, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Perkumpulan Pedagang Emas Digital Indonesia (PPEDI), dan influencer keuangan.
Sekitar 200 peserta dari pelaku usaha, ekosistem perdagangan berjangka, akademisi, dan masyarakat umum hadir dalam
acara tersebut. Pameran yang menampilkan pedagang emas digital berizin Bappebti memberikan gambaran langsung transaksi aman dan terpercaya.Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan PBK, Tirta Karma Senjaya, menyatakan transaksi perdagangan emas fisik digital berada di level tertinggi, didorong oleh kenaikan harga emas global.
Ia mengakui tantangan berupa minimnya kepercayaan dan pemahaman masyarakat, namun Bappebti berkomitmen untuk meningkatkan literasi dan edukasi berkelanjutan, serta mendorong inovasi untuk daya saing ekspor komoditas Indonesia.
Tirta juga mengimbau masyarakat untuk bertransaksi melalui pedagang yang terdaftar di Bappebti untuk keamanan dan kepercayaan.
Olvy Andrianita menekankan pentingnya kolaborasi pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk memahami mekanisme transaksi, perlindungan konsumen, dan potensi perdagangan
emas fisik digital di Indonesia.Ekosistem Perdagangan Emas Digital:
Saat ini, ekosistem perdagangan emas fisik digital di Indonesia melibatkan dua bursa berjangka (BEJ dan BKDI), lembaga kliring berjangka (KBI dan ICH), pengelola tempat penyimpanan (ICDX dan KMI), perantara (ABI Komoditi Berjangka), dan PPEDI. Enam pedagang emas fisik digital telah berizin Bappebti, yaitu Treasury, Quantum Metal, Shariacoin, IndoGold, LakuEmas, dan Pluang.
You must be logged in to post a comment.