Taman Nasional Kruger - Kawanan gajah di Taman Nasional Kruger telah menggali lubang raksasa untuk mencari air di tengah kekeringan yang melanda wilayah tersebut.
Lubang yang digali memiliki diameter hingga 10 meter dan kedalaman sekitar 3 meter. Lubang ini menjadi sumber air vital bagi gajah dan hewan liar lainnya yang berjuang untuk bertahan hidup di habitat yang semakin kering.
"Kami belum pernah melihat gajah menggali lubang sedalam ini sebelumnya," kata juru bicara Taman Nasional Kruger, Isaac Phaala. "Ini menunjukkan tingkat keputusasaan mereka dan pentingnya air bagi kelangsungan hidup mereka."
Kekeringan yang sedang berlangsung telah membuat sungai-sungai dan sumber air lainnya mengering di taman
tersebut. Hal ini menyebabkan persaingan sengit antara hewan-hewan liar untuk mendapatkan air yang semakin langka.Gajah adalah spesies yang sangat bergantung pada air, dan mereka membutuhkan hingga 150 liter air per hari. Lubang yang mereka gali bukan hanya sumber minum, tetapi juga tempat mandi dan mendinginkan diri.
Source
:
idnsuara.com
Upaya gajah dalam mendapatkan air telah menarik perhatian para konservasionis. "Perilaku ini merupakan pengingat akan pentingnya melindungi ekosistem kita dan memastikan bahwa hewan liar memiliki akses ke air yang cukup," kata Dr. Jane Goodall, primatolog terkenal.
Taman Nasional Kruger telah mengambil langkah-langkah untuk memitigasi dampak kekeringan, termasuk menyediakan
sumber air buatan dan memindahkan hewan ke daerah di mana air masih tersedia. Namun, upaya ini tidak selalu cukup, dan gajah terpaksa mencari cara-cara baru untuk bertahan hidup.Lubang raksasa yang digali oleh gajah menjadi bukti perjuangan mereka melawan kondisi alam yang semakin keras. Hal ini juga menjadi pengingat akan pentingnya konservasi air dan pengelolaan sumber daya alam untuk mendukung keragaman hayati
You must be logged in to post a comment.