Kebijakan Baru Mentri Pendidikan Era Prabowo

Di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, struktur Kementerian Pendidikan mengalami perubahan signifikan dengan pembagian menjadi tiga kementerian khusus :

1. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah: Dipimpin oleh Abdul Mu'ti, fokus pada pendidikan tingkat dasar dan menengah.

2. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Satryo Soemantri Brodjonegoro, bertanggung jawab atas pendidikan tinggi serta pengembangan sains dan teknologi.

3. Kementerian Kebudayaan: Dipimpin oleh Fadli Zon, mengelola aspek kebudayaan nasional.

Beberapa kebijakan baru yang diperkenalkan meliputi:

- Evaluasi Kurikulum Merdeka, Ujian Nasional, dan Zonasi: Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah berencana mengkaji ulang Kurikulum Merdeka, kebijakan zonasi, dan Ujian Nasional untuk memastikan relevansi dan efektivitasnya dalam sistem pendidikan nasional.

- Pembangunan Sekolah Unggul: Pemerintah merencanakan pembangunan sekolah unggul di setiap kabupaten dengan fasilitas modern dan tenaga pengajar berkualitas, guna memastikan pemerataan akses pendidikan bermutu.

- Peningkatan Kesejahteraan Guru: Fokus pada peningkatan kesejahteraan guru melalui program pelatihan dan pengembangan profesional, serta pemberian insentif bagi guru berprestasi, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

- Digitalisasi Pendidikan: Integrasi teknologi dalam proses pembelajaran dengan menyediakan perangkat digital bagi siswa dan pengembangan platform pembelajaran daring untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan.

- Penguatan Pendidikan Vokasi: Peningkatan jumlah dan kualitas sekolah vokasi untuk membekali siswa dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri, guna menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berkembang.

- Pengenalan Matematika Sejak Usia Dini: Presiden Prabowo berencana memperkenalkan pelajaran matematika sejak tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) untuk membangun fondasi kuat dalam pendidikan STEM sejak dini.

- Layanan Kesehatan Gratis di Sekolah: Penyediaan layanan pemeriksaan kesehatan gratis di sekolah-sekolah untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan siswa, sehingga mereka dapat mengikuti kegiatan belajar dengan optimal.

 

Kebijakan-kebijakan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas dan aksesibilitas pendidikan di Indonesia, dengan harapan dapat mencetak generasi yang kompeten dan siap menghadapi tantangan global.