IDNSUARA.COM – PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY), pemegang merek MR.DIY, resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. Namun, debut MDIY di pasar saham Indonesia ditandai dengan penurunan harga saham sebesar 6,06 persen di awal perdagangan.
Saham MDIY dibuka pada harga Rp1.550 per saham, lebih rendah dari harga penawaran final Rp1.795 per saham. Harga saham sempat menyentuh titik terendah Rp1.240 sebelum akhirnya berbalik menguat.
IPO MDIY berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp4,15 triliun dari penjualan 10% saham. Saham tersebut terdiri dari 9% milik Azara Alpina Sd.Bhd, pemegang saham utama, dan 1% saham baru yang diterbitkan. Dana hasil IPO akan digunakan untuk
ekspansi bisnis dan modal kerja operasional.Komisaris MR.DIY, Darwin Cyril Noerhadi, mengatakan bahwa penurunan harga saham dipengaruhi oleh kondisi pasar global yang sedang melemah. Namun, ia optimistis bahwa prospek bisnis MDIY yang baik akan menarik minat investor di masa mendatang.
Per pukul 10.44 WIB, harga saham MDIY telah pulih dan menguat 12,42 persen ke level Rp1.855 per saham, dengan volume transaksi mencapai 337 juta saham dan nilai transaksi Rp560 miliar.
Analis Indo Premier Sekuritas, Andrianto Saputra dan Nicholas Bryan, memproyeksikan valuasi MDIY akan mencapai 28-32 kali PE pada tahun 2025, didorong oleh return on equity (ROE) yang kuat sebesar 25,1 persen pada semester
I 2024 dan pertumbuhan pendapatan yang signifikan.Gross profit margin MDIY tercatat sebesar 54,7 persen pada periode yang sama, didukung oleh kontribusi pendapatan yang signifikan dari luar Pulau Jawa (65,8 persen).
MR.DIY, yang saat ini memiliki 900 toko di Indonesia (naik dari 824 toko pada semester I 2024), berencana untuk terus melakukan ekspansi nasional.
Perseroan menargetkan memiliki lebih dari 1.000 toko pada tahun 2025. Lokasi ekspansi akan dipilih berdasarkan dinamika pasar dan kebutuhan.
You must be logged in to post a comment.