Jakarta, 29 November 2024 - Girl group NewJeans mengadakan konferensi pers darurat pada 28 November untuk membahas pemutusan kontrak awal mereka.
"Kelima anggota dengan ini memberitahukan ADOR tentang pemutusan kontrak eksklusif kami karena ADOR telah melanggar kewajiban kontrak dan belum memperbaikinya dalam periode permintaan," ujar perwakilan NewJeans.
ADOR dituduh melanggar kontrak dan NewJeans menyatakan telah memenuhi kewajiban mereka dalam kontrak. NewJeans juga menolak untuk membayar denda karena menilai pemutusan kontrak terjadi karena pelanggaran oleh ADOR.
"Pemberitahuan pemutusan sudah sesuai kontrak, dan kami semua telah menandatangani dokumen pemutusan," tambah perwakilan NewJeans.
NewJeans
mengumumkan pemutusan kontrak tanpa melalui jalur hukum, yang berarti ADOR harus mengajukan gugatan. Tindakan NewJeans menimbulkan perdebatan online tentang keabsahan hukumnya.Para anggota NewJeans menyatakan bahwa mereka tidak perlu mengajukan perintah pengadilan atau membayar denda. Namun, jika ADOR mengajukan gugatan, aktivitas NewJeans dapat dibatasi hingga pengadilan mencapai kesimpulan.
Beberapa pakar hukum di Korea Selatan mendukung strategi NewJeans, menyebutnya "cerdas". Biasanya, selebritas akan mengajukan perintah pengadilan untuk mengakhiri kontrak eksklusif mereka.
ADOR dan HYBE, perusahaan induk ADOR, harus bertanggung jawab atas biaya pemutusan kontrak, menurut NewJeans. Mereka juga membela alasan pemutusan kontrak mereka, berbeda dengan pemutusan kontrak pemegang saham HYBE dengan Min Hee Jin
secara sepihak.Keputusan NewJeans mendapat reaksi beragam. Beberapa netizen mempertanyakan legalitasnya, sementara yang lain mendukung pilihan mereka, percaya bahwa NewJeans memiliki dukungan hukum yang kuat.
Pengadilan telah menetapkan bahwa jika pihak ketiga ikut campur dalam aktivitas hiburan NewJeans dan ADOR gagal mengambil tindakan yang tepat, NewJeans dapat mengakhiri kontrak eksklusif mereka
You must be logged in to post a comment.