Nairametrics, 8 Desember 2024 - Nigeria terus mempertahankan posisinya sebagai produsen singkong terbesar di Afrika, menurut data terbaru yang dirilis oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO).
Produksi singkong Nigeria mencapai 55 juta ton pada tahun 2023, meningkat dari 52 juta ton pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini didorong oleh peningkatan luas lahan yang ditanami dan hasil panen yang lebih tinggi.
"Nigeria sedang memperkuat posisinya sebagai pemimpin produksi singkong global," kata Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Nigeria, Dr. Muhammad Sabo Nanono. "Kami berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam sektor ini dan meningkatkan produksi serta ekspor kami."
Pemerintah Nigeria telah
menetapkan target untuk mengekspor 3 juta ton singkong pada tahun 2025. Hal ini merupakan bagian dari upaya untuk mendiversifikasi perekonomian dan meningkatkan pendapatan devisa."Ekspor singkong akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi kami," kata Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Investasi Nigeria, Otunba Adeniyi Adebayo. "Kami sedang bekerja sama dengan sektor swasta untuk meningkatkan kapasitas produksi dan membangun jaringan ekspor yang kuat."
Nigeria saat ini mengekspor singkong ke lebih dari 50 negara, termasuk Ghana, Benin, Togo, dan Kamerun. Negara ini juga mengeksplorasi pasar baru di Eropa dan Asia.
"Singkong adalah tanaman penting untuk ketahanan pangan dan pembangunan ekonomi di Nigeria," kata Direktur Jenderal FAO, Qu
Dongyu. "Kami mendukung upaya pemerintah Nigeria untuk meningkatkan produksi dan ekspor singkong.
You must be logged in to post a comment.